Sebuah amplop putih kusam kutemukan di dalam sebuah kardus yang berisi tumpukan buku-buku lamaku. Sudah lebih dari sepuluh tahun kardus itu tersimpan di dalam gudang rumah ibu.
'Teruntuk diriku di masa depan', begitu yang tertulis pada bagian depan amplop itu. Aku hampir lupa kalau pernah menulisnya sepuluh tahun yang lalu. Waktu itu aku baru saja lulus SMP. Kutuliskan semua harapan serta keinginanku di masa depan dalam surat itu.
***
Dear myself,
Kelak kau akan bersekolah di salah satu sekolah swasta terbaik di Jakarta dan lulus dengan nilai yang sangat memuaskan. Kau akan kuliah di salah satu universitas negri ternama di Indonesia dan lulus dengan nilai terbaik. Kau akan bekerja pada bidang pekerjaan yang kamu sukai. Tinggal di sebuah rumah sederhana di pinggiran kota.
Kelak kau akan menemukan pria yang baik hati dan juga penuh pengertian. Menikah dan juga memiliki anak-anak yang luar biasa.
Tuk aku di masa depan, jika segala harapan dan mimpi-mimpimu telah tercapai -- selamat ya! Kamu pantas mendapatkan semua itu. Berterima kasihlah kepada Tuhan. Berterima kasihlah juga pada dirimu sendiri, yang tak pernah menyerah disaat badai datang dan yang selalu berjuang tanpa kenal lelah hingga akhir. Berbahagialah!
Mei, 1995.
***
Sepuluh tahun telah berlalu. Surat yang kutemukan ini membawaku kembali bernostalgia pada masa silam. Satu per satu impianku terwujud dan saat ini aku baru saja menikah dengan Devon, pria baik hati yang sangat aku cintai. Kami tinggal di pinggiran kota Jakarta. Bahagia sekali rasanya hati ini. It is really a dream come true.
Aku merasa sangat bersyukur bisa sampai pada titik ini. Betapa aku telah berjuang begitu keras melewati sepuluh tahun penuh lika-liku perjuangan yang diwarnai oleh suka dan duka, tawa dan juga airmata. Dihiasi dengan berbagai proses jatuh bangun yang kadangkala membuatku ingin sekali menyerah. Namun aku selalu percaya bahwa tak pernah ada usaha yang sia-sia jika disertai dengan keyakinan kepada Tuhan. Kelak semua akan indah pada waktunya.
wah, selamat ya ka atas terwujudnya impian dan rancana kaka. keren sudah pernah menulis dari mulai smp pulak
BalasHapusTerima kasih. Semoga mimpi Marisa juga terwujud. 🙏
HapusKeren bangeeed. Selamat ya Kaka atas terwujudnya impian dan harapan kakak. Mantap jiwa sudah menulis dari jaman sekolah kak. Marvelous!
BalasHapusTerima kasih. Sukses buat kakak ya. 🙏
HapusMakasih kembali kak, semangat yaa 🌼
HapusSugesti menulis mimpi dan keyakinan pada diri sendiri betul-betul bikin diri semangat untuk meraihnya, ya. Selamat, Kak!
BalasHapusTerima kasih 🙏
HapusImpian Berubah Menjadi Kenyataan. Selamat Kak. Aku berharap semakin banyak impian kakak yang berubah menjadi kenyataan. Semangat kak :)
BalasHapusAmin. Terimakasih 🙏
HapusWah, tidak ada yang tidak mungkin jika kita percaya akan kekuatan sebuah impian ya, Kak. Satu persatu tercapai dan itu happy banget sekarang.
BalasHapusIya ... Terima kasih 🙏😊
HapusOh begini rasanya setelah semua mimpi bisa diwujudkan satu per satu... 😖
BalasHapusSemoga mimpi kakak juga dapat terwujud
HapusSemoga saja semua akan indah pada waktunya 🤩
BalasHapusAmin 🙏
Hapus