Menggapai Mimpi

10 Manfaat Daun Kelor (bagi Kesehatan dan Kecantikan)

Tanaman kelor (moringa leaves) banyak tumbuh di daerah tropis, termasuk Indonesia. Tanaman ini memiliki banyak sekali manfaat baik bagi kesehatan tubuh maupun kecantikan. Tanaman yang dijuluki pohon ajaib ini kaya akan nutrisi dan juga senyawa aktif.

Dalam pengobatan tradisional, daun kelor dapat diolah menjadi minuman herbal, seperti jamu atau teh. Daun kelor juga kerap dijadikan suplemen, baik itu dalam bentuk kapsul atau bubuk.

Daun kelor ini juga memiliki kadar vitamin C dan juga kalium yang tinggi. Vitamin C yang terkandung dalam daun kelor, 7 kali lipat lebih tinggi daripada jeruk. Kadar kaliumnya pun mencapai 1.500 mg, yaitu 15 kali lipat lebih tinggi daripada pisang. Daun kelor juga mengandung asam amino esensial dan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan juga pemeliharaan fungsi otak.

Dalam studi Bioorganic & Medicinal Chemistry menyebutkan, kandungan isothiocyanate dalam daun kelor mampu mengatasi peradangan dalam tubuh. Isothiocyanate merupakan senyawa antiinflamasi yang terdapat pada daun polong dan biji kelor. Selain itu daun kelor juga mengandung nutrisi lainnya yang dapat membuat tubuh lebih berenergi seperti: protein, vitamin A, B2, B6, mineral, zat besi, kalsium, dan magnesium.

Dengan segudang nutrisi dan juga senyawa aktif di dalamnya, ini dia 10 manfaat daun kelor bagi kesehatan dan juga kecantikan.

1. Memperkuat imunitas.
Karena mengandung vitamin C yang tinggi, maka daun kelor sangat bagus untuk memperkuat imun dalam tubuh. Dari hasil pemeriksaan di laboratorium diketahui bahwa ekstrak daun kelor dapat menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, seperti Escherichia coli, Streptococcus aureus, dan Streptococcus pneumonia, yang dapat menyebabkan infeksi di saluran pencernaan, kulit, serta paru-paru.

2. Mengatasi anemia dan melancarkan pencernaan.
Karena kandungan vitamin C yang tinggi, daun kelor dapat membantu penyerapan zat besi dari suplemen ataupun makanan.
Zat besi dalam daun kelor juga sangat baik bagi penderita anemia.

Serat larut dan tidak larut yang ada di dalam daun kelor dapat menurunkan risiko sembelit atau susah buang air besar.

3. Mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Daun kelor baik untuk mencegah diabetes dan resistensi insulin, yaitu kondisi ketika sel-sel dalam tubuh kurang mampu menyerap gula darah.

4. Menjaga kesehatan jantung.
Kandungan antiradang dan antioksidan di dalam daun kelor mampu mengurangi bahaya oksidasi, yaitu salah satu pemicu gangguan pada jantung (namun hal ini masih butuh penelitian lebih lanjut).

5. Mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah.
Ekstrak daun kelor baik untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh dan juga tekanan darah.
Studi dalam Journal of Ethnopharmacology menyebutkan, asupan daun kelor berpengaruh pada penurunan kadar kolesterol sebanyak 50 persen dalam waktu 12 minggu. Senyawa dalam daun kelor akan bekerja dengan mengurangi pembentukan plak aterosklerotik sebanyak 86 persen.

6. Melindungi tubuh dari bahaya racun arsenik.
Beberapa penelitian menemukan bahwa daun kelor dapat melindungi tubuh dari efek racun arsenik pada air dan makanan yang menyebabkan risiko penyakit kanker dan jantung.

7. Menghambat pertumbuhan sel kanker.
Kandungan antioksidan dalam daun kelor dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

8. Melancarkan produksi ASI.
Kelor adalah salah satu makanan yang baik untuk ibu menyusui, karena menurut penelitian ekstrak daun kelor mengandung senyawa yang diketahui dapat melancarkan produksi ASI, meski masih butuh penelitian lebih lanjut.

Kandungan tinggi kalsium dan fosfor dalam daun juga mampu meningkatkan kesehatan tulang dengan memerangi radang sendi dan mempercepat proses penyembuhannya.

9. Menjaga kesehatan kulit.
Menurut beberapa penelitian, ekstrak daun kelor mengandung asam oleat yang dapat melembapkan kulit. Selain itu, kandungan antioksidan dan antiradang dalam daun kelor dapat meredakan peradangan akibat jerawat. 

Antioksidan seperti flavonoid dan polifenol pada daun bekerja dengan memerangi kerutan dan membuat kulit tampak lebih awet muda. Kedua senyawa tersebut memiliki efek antiinflamasi yang mampu mencegah tanda penuaan dini.

Ekstrak daun kelor juga sudah mulai banyak dipakai dalam berbagai produk kecantikan sebagai lotion, pelembab, sabun wajah, sabun badan, dan masker wajah.

10. Mengobati sakit mata.
Daun kelor juga bermanfaat untuk meredakan gejala mata merah yang disebabkan oleh infeksi atau alergi. Hal ini dikarenakan daun kelor mengandung vitamin A yang melimpah dan senyawa antioksidan. Air rebusan daun kelor dapat dipakai untuk mencuci atau membilas mata.

Untuk penggunaan sebagai obat, mungkin lebih baik dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter, terlebih bila kita sedang dalam pengobatan tertentu. Namun belum ada informasi bahwa daun kelor memiliki efek samping dan penggunaannya dinilai aman. Dosis harian yang direkomendasikan, yaitu sebesar 70 gram daun kelor (11 sendok teh bubuk kelor). Jangan mengonsumsi daun kelor lebih dari 6 bulan.

Demikian 10 manfaat dari daun kelor. Semoga bermanfaat.

Referensi tulisan:

https://www.halodoc.com/artikel/13-manfaat-daun-kelor-untuk-kesehatan

https://www.alodokter.com/kandungan-dan-manfaat-daun-kelor-bagi-kesehatan


Written by, Ika Ledjaph.
Picture by, Pinterest.


Komentar