Menggapai Mimpi

Pentingnya Berpikir Positif

Menurut Susetyo (1998), berpikir positif adalah kemampuan berpikir seseorang untuk memusatkan perhatian pada sisi positif dari keadaan diri, orang lain, dan situasi yang dihadapi. Berpikir positif merupakan keterampilan yang harus dipelajari dan diusahakan.

Berpikir positif akan membuat diri kita jauh lebih tenang dan lebih terbuka. Terkadang ide baik pun akan bermunculan saat kita berpikir positif. Selain itu berpikir positif juga dapat membantu diri kita merasa lebih bahagia, lebih termotivasi dan bersemangat, serta meningkatkan rasa percaya diri. 

Berpikir positif juga baik untuk kesehatan fisik dan mental kita, serta dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain. 
Percaya atau tidak percaya, berpikir positif akan menarik energi positif masuk ke dalam diri kita, yang pasti akan memberi dampak positif juga bagi diri kita.

Beberapa penelitian telah dilakukan, banyak jurnal dan juga buku yang telah diterbitkan mengenai manfaat dari berpikir positif.
Dibawah ini, aku bagikan 3 manfaat berpikir positif bagi kesehatan.

1. Dapat meningkatkan imun (kekebalan tubuh).
Menurut studi tahun 2004 dalam Psychological Bulletin Journal, orang yang berpikir positif terbukti mengalami peningkatan sistem kekebalan tubuh. Studi tersebut menunjukkan hubungan antara stres dan sistem kekebalan tubuh.

Subjek studi yang mengalami stres atau melaporkan pikiran negatif ternyata memiliki jumlah sel darah putih yang lebih sedikit. Sel darah putih berfungsi menargetkan dan membasmi sel yang terinfeksi virus dan tumor. Dengan demikian, kurangnya sel darah putih pada subjek studi yang berpikiran negatif berdampak pada menurunnya sistem kekebalan tubuh.

2. Dapat memperpanjang masa hidup.
Menurut sebuah studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health dalam American Journal of Epidemiology, berpikir positif dapat membantu orang hidup lebih lama

Penelitian lain juga mengkonfirmasi temuan ini. Dalam Proceedings of the National Academy of Sciences tahun 2019, peneliti dari Boston University School of Medicine mengungkapkan bahwa berpikir positif dapat memperpanjang umur sebanyak 11-15% lebih lama serta memperbesar kemungkinan untuk hidup hingga usia 85 tahun atau lebih. Para peneliti percaya bahwa orang yang berpikir positif lebih mudah mengelola stres daripada orang yang berpikir negatif.

3. Dapat mengurangi resiko terkena serangan jantung atau penyakit kardiovaskular lainnya.
Penelitian dari Johns Hopkins University menunjukkan, orang dengan riwayat penyakit jantung dalam keluarga memiliki kemungkinan lebih kecil terkena serangan jantung atau penyakit kardiovaskular lainnya jika lebih berpikir positif.

Peneliti menyimpulkan, terdapat 13% lebih kecil kemungkinan mengalami serangan jantung atau kejadian koroner lainnya bagi orang yang berpikir positif dibandingkan orang yang berpikir negatif.

Berdasarkan penjelasan di atas, aku menyadari betapa pentingnya berpikir positif bagi kesehatan.
Berdasarkan pengalaman pribadiku yang beberapa tahun lalu mengalami masalah kesehatan mental serta fisik akibat stres dan depresi, lalu mulai menerapkan praktik mindfullnes (berpikir positif), merasa sangat terbantu dalam proses penyembuhan. Hingga kini, aku terus mempraktekkan mindfullnes (berpikir positif) demi menjaga kesehatan mental dan fisikku. Tentunya dengan dibarengi pola hidup serta pola makan yang baik. 

@ikaledjaph_writing

Komentar

  1. Pernah baca juga, makna lain dari mindfullness adalah perhatian utuh. Misal, kalo lagi makan, sadari penuh kalau lagi makan. Dinikmati jangan disambi. 🤭 Btw, terima kasih pengingatnya, Kak.

    BalasHapus
  2. senang sekali ka dapat nasehat positif dengan selalu mempraktikan mindfullness

    BalasHapus
  3. Penyembuhan = healing
    Healing = butuh duit
    Duit = kerja
    Kerja = capek
    Capek = stress
    Wkwkwk

    BalasHapus
  4. Selalu berpikir positif tidak mudah kak tapi memang perlu buat waras

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, memang tidak mudah. Tapi harus selalu diusahakan biar tetap waras ya kak. 😊😁

      Hapus

Posting Komentar